Friday, February 17, 2012

Peneliti Eropa: Motor Solusi Kemacetan

Brussel - Bila di Indonesia maraknya para pengguna motor masih dianggap momok lalu lintas, penelitian terbaru membuktikan bahwa motor adalah solusi untuk mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi emisi. Sepeda motor pun dianggap sebagai jawaban kemacetan.

Lembaga konsultan asal Belgia, Transport & Mobility Leuven menjelaskan bahwa pergeseran kecil para pengguna mobil ke motor sudah cukup untuk secara signifikan mengurangi kemacetan dan mereduksi emisi.

Dilansir gizmag, Kamis (16/2/2012) hasil penelitian tersebut dipaparkan dalam Association des Constructeurs Européens de Motocycles (ACEM) 2012 Conference beberapa waktu lalu.

Dalam penelitian itu disebutkan jika saja 10 persen mobil pribadi beralih menggunakan motor sudah sanggup mengurangi 40 persen kemacetan dan mereduksi emisi gas CO2 sebesar 6 persen.

Bahkan bila 25 persen para pengguna mobil di jalanan rela beralih ke motor, maka diprediksi kemacetan akan mampu terurai.

Penelitian ini didasarkan pada sebuah pengamatan di jalan raya antara Leuven dan Brussels di Belgia meski tentu saja tidak bisa disamaratakan dengan kondisi jalan lainnya, termasuk di Indonesia.

Sebab, para peneliti pun mengakui kalau kemacetan yang berkembang di tiap jalan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, yang tergantung pada keadaan setempat, seperti kondisi lalu lintas lokal dan hambatan lokal dan ruas hulu jalan. Namun, penelitian yang dilakukan ini diklaim dihitung untuk mencari angka global.

"Hubungan antara pergeseran dan perubahan arus lalu lintas, pengurangan waktu perjalanan dan pengurangan dalam waktu tempuh kendaraan juga akan berbeda untuk setiap lokasi," papar para peneliti tersebut.

1 comment: